Ikan gabus salah satunya yang umum diternak untuk keperluan konsumsi adalah Channa striata atau Ophiocephalus striatus alias ikan gabus biasa. Memiliki karakter yang berbeda dengan ikan-ikan yang mudah diternak lainnya, salah satu sifat ikan gabus berikut mungkin kamu perlu tahu.
(1) Predator
Di alam liar ikan gabus suka memakan ikan-ikan lain yang lebih kecil. Tidak heran salah satu dari jenis keluarga ikan gabus dianggap sebagai ikan hama di area kolam-kolam atau tambak budidaya ikan karena sering memakan ikan yang dibudidayakan.
Ikan gabus yang ditemukan di kolam-kolam budidaya jenis ikan lain biasanya berukuran besar-besar dan gemuk.
(2) Kanibalisme
Selain makan ikan-ikan dari jenis lain ikan gabus tidak segan-segan memakan ikan lain dari jenisnya sendiri.
Tidak mengherankan bila kamu ternak ikan ini akan ada beberapa ikan gabus dengan ukuran ekstra lebih besar dibandingkan teman-temannya. Ikan seperti ini umumnya memiliki potensi memakan temannya sendiri.
(3) Agresif & Teritorial
Ikan gabus dikenal suka berdiam di satu tempat tertentu. Dalam akuarium sekalipun ikan gabus akan memilih satu tempat favoritnya untuk berdiam diri, seperti di pojok kiri atau kanan akuarium dan jarang berpindah tempat.
Selain memilih tempat beberapa ikan gabus seringkali bersifat agresif terhadap keberadaan ikan lain.
(4) Parsial spawning
Ikan gabus melakukan proses perkembangbiakan secara parsial spawning. Telur yang ada dalam perutnya tidak dikeluarkan sekaligus namun bertahap dalam beberapa kali pemijahan.
Tidak heran seminggu atau beberapa hari saja setelah ikan ini memijah dan bertelur, dapat ditemukan telur baru lagi setelahnya.
(5) Suka melompat dan Kabur
Sifat ini penting untuk yang ingin memelihara atau menyimpan ikan ini. Pastikan kolam atau akuarium tertutup rapat bagian atasnya, paling bagus dengan tutup atau jaring yang diikat atau tutup yang terikat erat.
Tutup dari kardus, atau sterofoam tanpa diikat masih bisa diterobos dengan mudah oleh ikan gabus yang dikenal sebagai pelompat tinggi dengan gaya dorong cukup kuat.
(6) Ganti pasangan
Untuk kamu yang pengin memijahkan ikan gabus dan terkendala akibat salah satu pasangan ikan ada yang mati, tidak perlu khawatir.
Ikan gabus dapat diganti atau ditukar pasangannya dengan ikan lain baik yang jantan maupun yang betina.
(7) Sepasang tapi saling berantam
Sepasang ikan gabus meskipun pernah memijah beberapa kali dengan pasangan yang sama, tidak menutup kemungkinan adanya agresivitas antara mereka.
Tidak perlu kaget jika misalnya sepasang ikan yang kamu pelihara salah satunya tiba-tiba mati dalam kolam atau akuarium.
(8) Bisa memijah dalam ember
Ikan gabus bisa juga memijah dalam ember loh! Jadi kamu bisa juga memasangkan ikan-ikan gabus dalam ember juga untuk dipijahkan.
Ember dengan bentuk melebar lebih direkomendasikan untuk keperluan ini karena ruang gerak ikan lebih luas. O ya, ukuran ikan yang dipijahkan tentu harus disesuaikan juga, tidak bisa ikan yang terlalu besar.
(9) Bisa memijah di air yang dangkal
Ikan gabus bisa memijah di air yang dangkal juga ya! Paling tidak dari jenis Channa gachua syn. Channa limbata yang berukuran kecil, ditemui bisa memijah di air dengan ketinggian 7 cm saja.
Juga pernah ditemui telur ikan gabus biasa di kolam admin daunijo dengan ketinggian air sekitar 10 cm saja.
(10) Tidak Tahan air terlalu kotor
Dibandingkan ikan lele, ikan jenis gabus yang diternak dengan kepadatan tinggi lebih tidak tahan terhadap air yang sudah kotor.
Indikasinya ikan tidak tahan adalah nafsu makan akan turun drastis dan banyak ikan mengapung di dekat permukaan air. Ikan juga mudah kena penyakit salah satunya mata berwarna putih yang menonjol saat air terlalu kotor.
(11) Bisa Makan Pelet
Selain pakan alami berupa ikan-ikan kecil serangga atau jenis pakan yang lainnya, ikan gabus ternyata bisa makan pelet juga ya.
Setelah melalui tahapan proses diajari makan pelet, ikan gabus yang diternak dapat diberi pakan utama berupa pelet. Tentu saja dengan kecepatan tumbuh di bawah pakan-pakan alaminya.
(12) Membuat Sarang
Saat pemijahan ikan gabus dikenal suka membuat susunan sarang terlebih dahulu dengan bahan tanaman-tanaman yang ada di dalam kolam.
Susunan tersebut berfungsi untuk melindungi dan meletakkan telur sehingga terfokus di area terbatas saja.
(13) Telur ikan gabus bersifat Mengapung
Berbeda dengan beberapa jenis ikan lain dengan karakter telur tenggelam, telur ikan gabus bersifat terapung di permukaan air.
Jika kamu sedang melakukan pemijahan ikan ini, rajin-rajinlah menengok permukaan air kolam, karena jika ada telur tentu akan terlihat dengan mudah.
(14) Pemijahan Tidak Selalu Berhasil
Keberhasilan pemijahan pada ikan gabus memang tidak semudah pada ikan lele atau ikan-ikan lain. Jangan heran jika ditemukan induk ikan gabus yang mati saat dipijahkan.
Di kolam admin sendiri sebagian besar yang mati saat pemijahan adalah ikan betina, meskipun pernah juga dijumpai ikan jantannya yang mati.
(15) Warna dan Corak yang Bagus
Ikan gabus dari banyak jenis memiliki warna dan corak yang cukup menarik. Tidak heran jika sekarang sedang naik kelas menjadi ikan-ikan hias dengan harga yang cukup bagus.
Dari ikan gabus biasa Channa striata pada periode tertentu kadang bisa dijumpai warna kehijauan hingga kuning pada tubuh ikan. Warna kuning bisa terlihat memanjang sejajar gurat sisi pada ikan. Sementara warna kehijauan sering dijumpai di bagian belakang dekat sirip belakang dan sirip bawah.
Itu tadi beberapa sifat ikan gabus semoga bisa menjadi tambahan informasi yang berguna jika ingin memelihara ikan dari jenis ini.
prepared:
daunijo_com -2021-Feb
Kontributor: Fauzin Ahmad