Pernah atau sering mengonsumsi ikan lele dengan bau yang agak aneh? Apek atau anyir yang agak berlebih. Bau seperti itu bisa membuat yang tidak tahan merasa mual saat konsumsi ikan.
Bisa jadi bau apek atau anyir berlebih yang menempel pada ikan lele berasal dari kolam yang terlalu lama tidak diganti airnya sama sekali. Dalam kondisi seperti itu, meski ikan sudah dibersihkan atau dicuci berulang-ulang kali tetap saja bau susah hilang dan serasa menempel pada ikan.
Ikan lele sebenarnyalah termasuk ikan yang sangat tahan untuk tidak berganti airnya dalam waktu yang cukup lama. Apalagi dengan kepadatan yang agak rendah dan pakan yang tidak berlebihan seperti ikan lele pascapanen dalam tampungan kadang diberi pakan 1 kali sehari saja.
Ikan lele bahkan yang dipelihara di dalam ember atau drum dapat bertahan tanpa ganti air dalam waktu 1-1,5 bulan atau lebih ikan lele seringkali masih tahan untuk tidak diganti airnya.
Namun saat hendak dikonsumsi, ada baiknya air kolam diganti dulu. Tujuannya agar ikan tidak berbau apek akibat air yang lama tidak diganti.
Kondisi ikan lele dengan bau apek seringkali menimpa ikan-ikan dalam pemeliharaan di wadah-wadah sempit, seperti ember, drum maupun gorong-gorong.
Sering terjadi juga bau apek atau anyir pada ikan lele akibat terkontaminasi bau busuk dari ikan yang mati dan dibiarkan ada di dalam kolam.
Alternatif lain agar ikan tidak bau apek adalah ikan lele diambil kemudian dikarantina dalam tempat khusus dengan air bersih. Syukur-syukur dengan air yang ada aliran.
Setelah beberapa hari, dipastikan bau apek dari ikan lele akan hilang dan terasa segar saat dikonsumsi nanti.
