Makna dan Arti Memahami Kehidupan

Hidup itu indah, hidup itu simple, hidup itu aneh, hidup itu sulit, hidup itu penuh tantangan, hidup itu tidak pernah sempurna, hidup itu pendek, hidup itu bebas, hidup itu masalah, hidup itu kuat, hidup itu manis, hidup itu perjuangan, hidup itu susah, hidup itu kewaspadaan, hidup itu kesempatan, hidup itu berkreasi, hidup itu berharga, hidup itu pengalaman, hidup itu berpetualang, hidup itu mimpi, hidup itu permainan, hidup itu janji, karena itu hidup adalah spesial.


Berikut ini adalah 13 arti hidup yang bisa kita pahami bagaimana kehidupan itu sebenarnya?


1. Ketahuilah bahwa hidup yang kita jalani sekarang ini hanya sementara, karena itu lakukanlah apa yang harus kita lakukan untuk bisa bertahan hidup dan jalanilah sesuai dengan kehendak Tuhan.

2. Hidup yang sekarang ini tidaklah mudah untuk dijalani, karena itu jadilah seperti batu karang yang tetap keras dan jadilah sang pemenang yang tak pernah terkalahkan.

3. Tidak perlu resah dan gelisah, karena hidup akan indah pada waktunya, sejalan dengan keadaan dan kondisi kita.

4. Menarilah dan renungkanlah, hidup akan menjadi bebas ketika kita memiliki pengharapan dan kesetian dari orang-orang yang ada disekitar kita.

5. Hiduplah untuk kebahagian sesama, bukan hidup untuk keegoisan semata.

6. Tersenyumlah ! karena hidup akan selalu damai, jika senyum yang kita ekspresikan bisa membawa keteduhan dalam menjalani kehidupan yang sudah Tuhan berikan.

7. Duka dan kegagalan selalu ada disaat dan dimanapun kita berada, namun hidup itu adil karena suka dan kesuksesan juga akan datang menghampiri.

8. Hidup akan memiliki arti jika yang kita lihat adalah apa yang perlu dilihat, jika yang kita dengar adalah apa yang perlu kita dengar, jika yang kita bicarakan adalah apa yang perlu dibicarakan, dan jika yang ingin dicari tahu adalah apa yang perlu untuk diketahui.

9. Tidak perlu untuk berputus asa karena hidup akan selalu memiliki titik terang ke arah proses yang lebih baik dan terbaik.

10. Hidup adalah bagaimana kita memandang dan merenung untuk mendapatkan arti dan tujuan dari hidup yang seutuhnya.

11. Kehidupan itu tentang kebahagian, kasih sayang, life style, uang, kesehatan, pekerjaan, hubungan, masa depan, cinta, keluarga dan orang-orang.

12. Memahami apapun, melihat dari sudut pandang yang berbeda adalah hidup yang memiliki beraneka-ragam warna

13. Jangan pernah menyerah untuk hidup ini, tetapi tetaplah berusaha dan berdoa karena Tuhan akan memberikan lebih dari yang kita minta.

“Makna dari hidup adalah memiliki motivasi yang tinggi." Tetaplah bersyukur karena semua yang kita dapati sekarang ini, tidak semua orang bisa merasakannya.

 


Makna kehidupan

adalah persoalan filsafat dan spiritual yang berkaitan dengan keutamaan kehidupan atau keberadaan secara umum (eksistensi). Makna kehidupan juga dapat diungkapkan dalam berbagai kalimat tanya seperti "Apa yang harus kulakukan?", "Mengapa kita ada di sini?", "Apa itu kehidupan?", dan "Apa tujuan keberadaan?", atau bahkan "Apakah kehidupan ada sama sekali?" Makna kehidupan sudah lama menjadi bahan spekulasi secara filosofis, ilmiah, dan teologis. Berbagai kebudayaan dan ideologi memiliki jawabannya masing-masing untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Makna kehidupan turut dijelaskan dalam konsep keberadaan, ikatan sosial, kesadaran, dan kebahagiaan secara filosofis dan keagamaan. Persoalan ini juga menyerempet isu-isu lain seperti makna simbolis, ontologi, nilai, tujuan, etika, kebaikan dan keburukan, kehendak bebas, keberadaan satu atau beberapa dewa, asal mula Tuhan, jiwa, dan akhirat. 

Komunitas ilmiah lebih berfokus pada penjelasan fakta alam semesta secara empiris dan rasional, serta pendalaman konteks dan parameter terkait pertanyaan kehidupan. Sains juga mendalami dan memberi saran untuk pencapaian kesejahteraan diri dan penciptaan moralitas. 

Pendekatan alternatif yang humanistik mengajukan pertanyaan "Apa makna kehidupan saya?" Nilai pertanyaan tentang tujuan kehidupan dapat dikaitkan dengan pencapaian kenyataan tertinggi atau rasa kesatuan atau bahkan rasa ketakutan.

Pada Intinya: Hidup itu untuk Mati
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama