Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jalur jalan tol yang cukup banyak.
Beberapa jalan tol yang ada di Sumatera Utara, antara lain Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Jalan Tol Binjai-Langsa, dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Seluruh jalan tol yang beroperasi di Sumatera Utara merupakan bagian dari proyek strategis Nasional pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatera.
Adapun ruas jalan tol yang beroperasi tahun 2022-2024, meliputi Seksi 1 (Binjai–Stabat) Jalan Tol Binjai–Langsa, Seksi 2 (Stabat–Tanjung Pura) Jalan Tol Binjai–Langsa, dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4.
Jalam tol terpanjang di Sumatera Utara, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang mencapai 143,5 kilometer ternyata ada yang menyaingi.
Bukan jalan tol tetapi jalan Nasional terpanjang di Sumatera Utara bahkan di Indonesia.
Walaupun jalan Nasional tetapi menghubungkan tiga kota kabupaten besar di Sumatera Utara.
Jalan terpanjang tersebut adalah Jalan Jamin Ginting yang membentang sepanjang 71,3 kilometer.
Jalan ini hingga tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 14 Juni 2023 sebagai jalan Nasional terpanjang di Indonesia.
Jalan Letnan Jenderal (Letjen) Jamin Ginting menghubungkan Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo.
Titik nol Jalan Jamin Ginting berada di Kota Medan, tepatnya di simpang jalan yang terdapat Patung Letjen Jamin Ginting.
Nama jalan terpanjang ini diambilkan dari nama Pahlawan Nasional pejuang Kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Karo.
Diketahui Letnan Jenderal TNI (Purn.) Drs. Jamin Ginting pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia ke-2 pada masa jabatan 1 Maret 1966-27 Maret 1966.
Selain itu, Letjen Jamin Ginting juga dikenal sebagai Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan tahun 1956-1961.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi merasa bangga dan mengapresiasi terhadap dinobatkannya Jalan Letjen Jamin Ginting jalan nasional terpanjang di Indonesia, oleh Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI).
Gubernur Edy juga menjelaskan bahwa penyematan nama jalan terpanjang ini murni adalah bentuk penghormatan kepada pahlawan Nasional Letjen Jamin Ginting.
Mengingat perjuangan pahlawan Jamin Ginting yang begitu besar untuk kemerdekaan bangsa.
Oleh karena itu, jalur mulai dari titik nol-nya di Kota Medan ke Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang sampai ke Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo tidak terputus dan disematkan dengan nama jalan yang sama.
"Ini adalah penghormatan kita kepada kepahlawanan Jamin Ginting. Sebab, hanya bangsa yang besar yang menghargai pahlawannya. Harusnya ini sampai ke perbatasan Aceh,” ujar Gubernur Edy.