Tak jarang muncul pertanyaan bolehkah ibu hamil makan pete yang kerap menjadi kekhawatiran calon ibu. Sebab pete sendiri adalah makanan yang lazim dikonsumsi di Indonesia, bahkan menjadi favorit bagi beberapa orang.
Pete yang memiliki nama ilmiah Parkia speciose adalah tanaman yang menghasilkan kacang panjang dan pipih dengan biji hijau cerah.
Pete menjadi hidangan populer di di Burma selatan, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Meski terkenal dengan baunya yang menyengat, namun petai mengandung berbagai manfaat.
Pete kaya akan mineral seperti kalium, mangan, kalsium, besi, seng, tembaga, dan fosfor. Dilengkapi pula dengan vitamin seperti vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B9, folat, dan vitamin C seperti yang ditulis oleh laman Awakening State.
Selain itu, ini adalah sumber protein yang sangat baik, rendah lemak dan serat makanan, dan rendah gula, yang membuatnya sempurna untuk penderita diabetes tipe 2. Lalu mengapa masih banyak pertanyaan tentang bolehkah ibu hamil makan pete, padahal pete penuh dengan gizi?
Berikut merdeka.com memberikan penjelasan selengkapnya tentang efek samping mengonsumsi pete dan bolehkah ibu hamil makan pete:
Manfaat Pete untuk Kesehatan
Sebelum mengetahui bolehkah ibu hamil makan pete, ketahui manfaat pete bagi kesehatan secara umum:
1. Depresi
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh MIND di antara orang-orang yang berjuang dengan gangguan depresi, banyak yang merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi pete.
Karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang dikenal dapat membuat seseorang rileks, meningkatkan mood dan biasanya membuat merasa lebih nyaman, demikian seperti yang dilansir dari laman healthbenefitstimes.
2. PMS (sindrom pramenstruasi)
Vitamin B6 yang terkandung di dalamnya mengatur kadar gula darah, yang dapat memengaruhi suasana hati Anda.
3. Anemia
Sarat dengan zat besi, pete dapat dengan mudah mendorong pembentukan hemoglobin dalam darah dan dengan demikian membantu dalam kasus anemia.
4. Tekanan Darah
Pete sangat kaya dengan potasium tetapi lebih rendah garam, yang membuatnya ideal untuk menaklukkan tingkat tekanan darah.
Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS baru-baru ini mengizinkan industri pete untuk membuat klaim resmi atas kemampuan buah tersebut untuk mencegah tingkat tekanan darah dan juga stroke jantung.
5. Kekuatan Otak
Penelitian telah mengungkapkan bahwa buah yang mengandung potasium dapat membantu belajar dengan membuat siswa lebih waspada serta meningkatkan memori.
6. Sembelit
Sarat dengan serat, pete dapat membantu memulihkan kerja usus normal, membantu mengatasi masalah tanpa menggunakan obat pencahar.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Pete?
Efek Samping Mengonsumsi Pete Terlalu Banyak
Kacang ini tinggi protein yang dalam jangka panjang, dapat menyebabkan efek buruk pada ginjal Anda. Lebih penting lagi, setelah makan kacang ini, ada bau yang tidak berakhir saat makan.
Pun, bau ini sangat meresap dan dapat bertahan dalam sistem ekskresi tubuh dan di mulut selama dua hingga tiga hari.
Selain itu, tidak jarang makan pete berlebihan akan menyebabkan perut kembung akibat gas yang terbentuk dari pemecahan karbohidrat kompleks di saluran pencernaan, terutama jika Anda tidak memasak pete dengan benar. Oleh karena itu, perendaman dan perkecambahan dianjurkan.
Kacang petai mengandung asam djenkolic, asam amino yang mengandung belerang yang sedikit beracun. Dalam konsentrasi tinggi, menyebabkan "nyeri spasmodik, asam urat, obstruksi urin dan gagal ginjal akut" (Wong et al., 2007).
Dianjurkan untuk minum banyak air untuk mengurangi akumulasi asam djenkolic dalam tubuh.
Lalu, Bolehkah Ibu Hamil Makan Pete?
Menurut dr. Yusi Capriyanti dan dr. Rievia Bahasoean melansir dari alodokter, tidak ada larangan atau pantangan tertentu untuk ibu hamil mengonsumsi pete dengan tetap mempertimbangkan kadar normal dan makan secukupnya saja.
Belum ada penelitian sahih terkait pengaruh mengonsumsi pete terhadap kehamilan, sehingga sejauh ini pete menjadi makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Selain itu disebutkan, kandungan omega 3 pada pete akan membantu pertumbuhan dan perkembangan mata serta otak bayi dalam kandungan. Selain itu dr. Dewi Ema Anindia dari Klikdokter juga menambahkan untuk mengonsumsi pete yang sudah matang agar terhindar dari infeksi bakteri maupun kuman.