Hamil 3 Bulan, Bayi Belum Dapat Mendengar

Apabila berniat memperdengarkan musik kepada janin, Bumil bisa memulainya pada saat hamil 3 bulan. Pasalnya, di masa ini, janin sudah mampu mendengar bunyi-bunyian dan percakapan, baik suara Bumil maupun suara lain dari luar perut Bumil, lho.

Di usia hamil 3 bulan atau saat memasuki trimester kedua kehamilan, risiko keguguran sudah menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Pada masa ini, gejala kehamilan, seperti morning sickness, umumnya juga sudah mulai berkurang kemunculannya. Seiring dengan hal tersebut, Bumil akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh.


Pertumbuhan Janin Saat Hamil 3 Bulan

Saat Bumil memasuki usia hamil 3 bulan, janin umumnya memiliki berat badan sekitar 23 gram dengan panjang kurang lebih 7,4 cm. Angka tersebut akan bertambah setiap minggunya seiring dengan perkembangan organ tubuh janin.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perkembangan janin di usia kehamilan 3 bulan atau minggu ke-13 hingga minggu ke-16:

Minggu ke-13

Pada minggu ini, janin sudah bertumbuh hingga seukuran lemon. Selain itu, ada berbagai perkembangan lainnya yang terjadi, yaitu:
  • Ovarium pada janin perempuan atau testis pada janin laki-laki telah berkembang.
  • Organ kelamin bagian luar telah terbentuk, tapi belum dapat terdeteksi dengan USG.
  • Janin mulai bisa cegukan, meski Bumil tidak dapat merasakannya. Ini pertanda bahwa ia sedang berlatih bernapas.
  • Janin mulai bisa mengisap. Ini merupakan persiapan agar ia bisa mencari puting payudara dan menyusu dengan baik ketika lahir.
  • Sekitar 2 juta sel telur akan terbentuk pada ovarium janin perempuan.

Minggu ke-14

Pada minggu ini, janin sudah berbobot sekitar 43 gram dengan panjang kira-kira 8,7 cm. Pada minggu ini pula, ukuran tubuh janin akan bertumbuh dengan cepat yang diiringi dengan perkembangan lainnya, seperti:
  • Janin mulai menelan cairan ketuban sedikit demi sedikit. Cairan ini kemudian masuk ke perut dan diproses oleh ginjal, lalu dialirkan kembali sebagai urine.
  • Ukuran lengan sudah lebih proporsional dengan ukuran tubuhnya.
  • Hati mulai memproduksi cairan empedu.
  • Limpa mulai memproduksi sel darah merah.
  • Rambut mulai tumbuh.
  • Otot wajah mulai memunculkan ekspresi tertentu, seperti menyipitkan mata, mengerutkan kening, dan menyeringai.                                

Minggu ke-15

Bobot janin pada minggu ke-15 telah mencapai 70 gram dengan panjang kurang lebih 10 cm. Saat ini, janin sudah mulai mendengar suara, seperti suara sistem pencernaan, detak jantung, dan suara Bumil.

Tidak hanya itu, beberapa perkembangan lainnya juga terjadi pada minggu ini, misalnya:
  • Telinga janin terus berkembang dan mulai tampak seperti telinga manusia dewasa.
  • Mata janin perlahan-lahan mulai berpindah, dari sebelah kanan dan kiri kepala jadi mendekat ke atas hidung.
  • Mata janin masih tertutup tapi mulai sensitif terhadap cahaya dari luar perut.
  • Janin sering kali cegukan, tapi tidak akan mengeluarkan suara karena tenggorokannya penuh dengan cairan.

Minggu ke-16

Di minggu ini, bobot tubuh janin sudah mencapai kurang lebih 100 gram dengan panjang 11 cm. Ini kira-kira seukuran buah alpukat. Pada usia kehamilan 16 minggu, Bumil mungkin sudah mulai bisa merasakan tendangan halus dari Si Kecil.

Pertumbuhan dan perkembangan janin lainnya yang juga akan terjadi pada minggu ini meliputi:
  • Otot pada wajah mulai terbentuk, tetapi belum dapat dikontrol oleh janin.
  • Sistem saraf mulai berkembang, sehingga otot pada anggota tubuhnya dapat bergerak.
  • Kepala mulai tegak.
  • Mata telah berada di wajah, bukan di bagian sisi kepalanya.
  • Jantung mampu memompa darah sekitar 28 liter.


Perubahan Tubuh Bumil Saat Hamil 3 Bulan

Jika di 2 bulan pertama kehamilan Bumil sering merasakan morning sickness, di usia hamil 3 bulan ini Bumil mungkin akan merasa lebih sehat dan nyaman. Gairah seksual yang barangkali turun di awal kehamilan juga bisa kembali normal.

Namun, bila Bumil masih enggan atau merasa kurang nyaman untuk berhubungan seksual, ini juga termasuk hal yang normal, kok.

Selain itu, pada usia kehamilan 3 bulan, stretch mark mungkin akan mulai tampak pada perut bagian atas, bokong, paha, dan payudara. Namun, munculnya garis-garis di kulit ini biasanya akan lebih terlihat menjelang trimester 3 kehamilan. Bumil juga mungkin akan mulai mengalami perubahan kulit yang disebut pregnancy glow.

Saat hamil 3 bulan, payudara Bumil juga akan terasa lebih kencang dan membesar untuk mempersiapkan produksi air susu ibu (ASI). Pada masa ini, perut Bumil pun sudah mulai terlihat membesar.

Meski belum perlu mengenakan busana hamil, Bumil bisa mulai untuk menggunakan pakaian sehari-hari yang lebih longgar dan nyaman.

Beberapa Hal yang Perlu Diperiksakan Saat Hamil 3 Bulan

Selain memeriksakan kesehatan Bumil dan pertumbuhan janin dengan USG secara rutin, ada beberapa kondisi yang juga perlu Bumil periksakan ke dokter saat hamil 3 bulan. Misalnya bila Bumil merasakan nyeri saat buang air kecil atau urin berwarna kuning pekat dan berbau tidak seperti biasanya.

Pasalnya, seiring membesarnya ukuran rahim dan terjadinya perubahan hormon saat hamil, aliran urine Bumil mungkin bisa sedikit terhambat. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih. Bila tidak ditangani dengan tepat, hal ini bisa mengakibatkan infeksi ginjal pada Bumil.

Kemudian, selama masa kehamilan, merasakan sakit kepala juga merupakan hal yang normal. Namun, jika Bumil merasakan sakit kepala yang tidak tertahankan dan terjadi secara terus-menerus, ini juga perlu diperiksakan, ya Bumil, sebab ini dapat menjadi gejala penyakit serius, seperti preeklamsia.

Perlu Bumil ketahui juga, bahwa hormon kehamilan juga bisa mengubah bentuk tampilan tahi lalat yang Bumil miliki. Umumnya, hal ini tidak perlu dikhawatirkan, tetapi ada baiknya Bumil tetap memeriksakan ke dokter, terutama jika tahi lalat cepat membesar, bentuknya tidak merata, berdarah, atau tampak menonjol di kulit.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Hamil 3 Bulan

Berikut adalah hal-hal perlu diperhatikan saat hamil 3 bulan:

Berhubungan seksual

Gairah seksual yang mulai kembali normal setelah 2 bulan masa awal kehamilan sebenarnya tidak perlu dibendung. Pasalnya, janin dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim, sehingga berhubungan seksual di masa kehamilan adalah hal yang tidak berbahaya.

Namun, hubungan seksual sebaiknya dihindari bila:
  • Cairan ketuban merembes atau pecah.
  • Bumil memiliki riwayat keguguran atau melahirkan bayi prematur.
  • Bumil mengalami perdarahan atau keluarnya cairan vagina yang tidak normal.
  • Bumil menderita plasenta previa atau letak plasenta yang terlalu rendah.
  • Bumil menderita gangguan pada leher rahim.
  • Pasangan menderita penyakit menular seksual.

Stretch mark

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada usia kehamilan 3 bulan, mungkin akan timbul stretch mark pada kulit Bumil.

Berolahraga ringan dan mengoleskan losion yang mengandung vitamin E dan AHA dapat menyamarkan dan meringankan stretchmark. Namun, umumnya kondisi perubahan kulit ini bisa hilang sendiri setelah persalinan, kok.

Makanan yang dikonsumsi

Morning sickness yang Bumil alami pada 2 bulan sebelumnya mungkin berpengaruh terhadap nafsu dan pola makan Bumil. Seiring dengan berkurangnya morning sickness saat hamil 3 bulan ini, Bumil sudah mulai bisa mengonsumsi makanan lezat yang bergizi seimbang.

Pastikan Bumil mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kalsium, protein, zat besi, dan asam folat, ya. Jika perlu, Bumil bisa melengkapi asupan nutrisi terebut dengan mengonsumsi suplemen kehamilan sesuai rekomendasi dokter.
Posisi tidur

Berbaring dengan posisi menyamping adalah posisi tidur yang paling nyaman dan sehat untuk Bumil. Selain itu, Bumil juga bisa menggunakan bantal tambahan untuk membuat posisi tidur menjadi lebih nyaman. Jika perlu, mintalah bantuan suami untuk memberikan pijatan guna meredakan pegal-pegal yang Bumil alami.

Saat hamil 3 bulan, walau risiko keguguran memang sudah menurun, Bumil tetap perlu mewaspadai hal ini, ya. Beberapa tanda keguguran yang perlu Bumil perhatikan antara lain perdarahan yang disertai gumpalan atau jaringan, badan lemas, dan kram atau nyeri pada perut bagian bawah.

Apabila Bumil masih memiliki pertanyaan seputar hamil usia 3 bulan, misalnya terkait gejala kehamilan yang Bumil rasakan atau tips lain untuk menjalani kehamilan dengan sehat, jangan ragu untuk mengonsultasikan hal tersebut ke dokter.


Terakhir diperbarui: 13 April 2021
Ditinjau oleh: dr. Rizki Tamin

Referensi

Gyselaers, H. (2020). Preeclampsia Is a Syndrome with a Cascade of Pathophysiologic Events. Journal of Clinical Medicine. 9(7): 2245.
Habak, P.J. & Griggs, Jr., R.P. NCBI Bookshelf (2020). Urinary Tract Infection In Pregnancy.
Srivastava, P., Verma, A., & Prasad, R. (2019). Nutritional Status and Dietary Pattern during Pregnancy. The Pharma Innovation Journal. 8(4), pp 1176-1181.
American Pregnancy Association (2018). Pregnancy Week 13–15.
Australian Government Department of Health (2019). Pregnancy, Birth & Baby. Pregnancy at week 16.
Australian Government Department of Health (2020). Pregnancy, Birth & Baby. Stretch Marks.
National Health Service UK (2021). Miscarriage. Symptoms.
National Health Service UK (2021). 13 to 15 Weeks Pregnant.
American Academy of Dermatology Association. Melanoma During Pregnancy: What It Means for You and Your Baby.
Baby Centre UK (2019). 13–16 Weeks Pregnant: Fetal Development.
Hunt, M. Baby Center. Should I Worry about Changes to Moles during Pregnancy?
Marple, K. Baby Center. Growth Chart: Fetal Length and Weight, Week by Week.
Shkodzik, K. Flo Health. 16 Weeks Pregnant.
Targonskaya, A. Flo Health (2020). Pregnancy Glow Explained or How Pregnancy Can Affect Your Looks.
Clark, C. Healthline (2020). Nutritional Needs During Pregnancy.
Timmons, J. Healthline (2018). When Can a Fetus Hear?
The Bump (2020). Pregnancy Week by Week - Week 13–16.
Pevzner, H. Verywell Family (2020). Week 16 of Your Pregnancy.
WebMD (2019). Moles.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama