6 Jenis Makanan untuk Ibu Hamil agar Melahirkan Bayi Cerdas

Tak hanya baik untuk mencukupi kebutuhan energi ibu hamil, makanan untuk ibu hamil dengan kandungan nutrisi tinggi juga bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang dan pembentukan organ janin, termasuk otak. Dengan demikian, janin bisa berkembang menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Setiap nutrisi yang diperoleh ibu hamil melalui makanan juga akan diterima oleh janin. Dengan mengonsumsi makanan bernutrisi tringgi, janin akan mendapat beragam nutrisi yang berperan penting untuk menunjang tumbuh kembangnya di dalam kandungan, termasuk perkembangan otak janin dan tingkat kecerdasannya kelak setelah ia dilahirkan.
Pilihan Makanan untuk Ibu Hamil dan Janin


Nutrisi yang lengkap bisa diperoleh jika ibu hamil dengan menjalani pola makan sehat dan bergizi seimbang. Ada beberapa pilihan makanan untuk ibu hamil yang juga bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak janin, antara lain:

1. Telur ayam

Selain murah, telur ayam merupakan salah satu jenis makanan yang mudah diperoleh dan tentunya sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan janin. Telur ayam banyak mengandung protein, kolin, asam lemak omega-3, asam folat, serta beragam vitamin dan mineral.

Beragam nutrisi pada telur ayam tersebut membuat jenis makanan ini baik dikonsumsi sebagai makanan untuk ibu hamil agar janinnya lebih cerdas. Tak hanya itu, kandungan omega-3, folat, dan kolin juga dapat menurunkan risiko cacat tabung saraf atau spina bifida pada janin.

2. Ikan

Beragam jenis ikan laut, seperti salmon, tuna, sarden, dan tenggiri, mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi. Kedua nutrisi tersebut memiliki peran besar dalam mendukung perkembangan saraf otak pada janin. Dengan demikian, peluang ibu hamil untuk melahirkan bayi pintar semakin tinggi.

Akan tetapi, konsumsi ikan laut sebaiknya dibatasi setidaknya 2 porsi tiap minggu untuk mengurangi paparan merkuri dan mencegah keracunan merkuri.

3. Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak merupakan sumber protein, vitamin B, dan zat besi yang baik untuk ibu hamil dan janin. Beberapa nutrisi tersebut dibutuhkan janin untuk membantu perkembangan otak, pembentukan jaringan tubuh, dan pertumbuhan ototnya.

Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut, janin juga bisa tercegah dari kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

4. Buah dan sayuran

Buah dan sayuran merupakan sumber serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Jenis makanan ini dapat melancarkan pencernaan, mencegah dehidrasi, dan mendukung tumbuh kembang janin agar ia dapat terlahir sebagai bayi yang pintar.

Sayur-sayuran yang baik dikonsumsi ibu hamil antara lain bayam, brokoli, sawi, paprika, dan wortel. Sementara itu, beberapa pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi saat hamil adalah pepaya, mangga, pisang, melon, apel, jeruk, dan tomat.

5. Kacang-kacangan

Kacang merupakan sumber makanan yang kaya akan protein, asam lemak omega-3, serta vitamin dan mineral, seperti folat dan magnesium. Jenis nutrisi tersebut turut membantu perkembangan sistem saraf pada janin, sekaligus menekan risiko ibu hamil untuk melahirkan prematur. Bumil bisa menjadikan kacang sebagai camilan atau ditaburkan di atas sajian favorit sebagai pelengkap.

6. Polong-polongan

Selain daging tanpa lemak, polong-polongan merupakan salah satu sumber makanan dengan zat besi yang tinggi. Selain mencegah risiko kelahiran prematur, zat besi juga berperan penting dalam menjaga asupan oksigen pada janin. Kekurangan oksigen dapat menghambat pertumbuhan otak dan fisik janin.

Selain beberapa jenis makanan di atas, ibu hamil juga dapat mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti gandum, oatmeal, serta susu dan produk olahannya, misalnya keju dan yoghurt.

Umumnya, pola makan bergizi seimbang yang terdiri dari beberapa makanan di atas sudah dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin. Namun, jika ibu hamil mengalami sulit makan akibat morning sickness atau merasa kekurangan asupan nutrisi yang penting untuk melahirkan bayi cerdas, penggunaan suplemen kehamilan bisa menjadi pilihan.

Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan suplemen agar dosis penggunaannya aman dan tepat.

Melahirkan bayi yang sehat dan cerdas tak hanya ditentukan dari pilihan makanan yang dikonsumsi, tetapi juga kebiasaan selama hamil. Agar bayi cerdas dan sehat, setiap ibu hamil perlu menjauhi asap rokok, minuman beralkohol, rutin olahraga, dan mengurangi stres.

Jangan lupa juga untuk rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan sesuai jadwal agar kondisi Bumil dan janin tetap terpantau. Saat menemui dokter, Bumil dapat bertanya mengenai pilihan makanan yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan agar kondisi ibu hamil dan janin sehat dan ia dapat terlahir menjadi bayi yang cerdas.


Terakhir diperbarui: 5 Januari 2020
Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
Referensi
Freitas-Vilela, et al. (2018). Maternal Dietary Patterns During Pregnancy and Intelligence Quotients in the Offspring at 8 Years of Age: Findings from the ALSPAC Cohort. Maternal & Child Nutrition, 14(1), e12431.
American Pregnancy Association. Diet During Pregnancy.
American Psychological Association (2018). The consequences of stress during pregnancy.
National Health Service UK (2020). Health A to Z. Have a Healthy Diet in Pregnancy.
Koch, K.The Bump (2019). 10 Superfoods to Eat During Pregnancy
Bjarnadottir, A. Healthline (2018). 13 Foods to Eat When You’re Pregnant.
Gunnars, K. Healthline (2018). Top 10 Health Benefits of Eating Eggs.
Kuzemchak, S. Parents. 27 Pregnancy Power Foods.
Kuzemchak, S. Parents. Prenatal Diet: The Best Foods for Baby Brain Development
Parents. How to Have a Smart Baby: Pregnancy Brain Power Boosters.
Lehman, S. Verywell Fit (2019). Top 8 Fish for Omega-3 Fatty Acids.
WebMD (2018). Eating Right When Pregnant.
Barclay, L. WebMD. How to Have a Smarter Child.
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama