Dalam suatu industri khususnya
industri-besar merupakan suatu komunitas yang perlu diatur kinerjanya agar
dapat berjalan dengan baik sehingga sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Contoh suatu industri kimia dengan skala besar dapat dilihat pada gambar
1.3.,sebagaimana terlihat pada gambar tersebut banyaknya peralatan dengan
ukuran yang besar, dengan demikian tentunya diperlukan operator yang
pengoperasikan peralatan-peralatan tersebut, oleh karenanya diperlukan adanya
pengorganisasian yang baik dalam sistem tersebut.
Manajemen Berdasarkan Sumber Daya
Manusia
Pengorganisasian dari suatu komunitas tersebut diperlukan sistem
manajemen.Dimana sistem tersebut harus dapat menyatukan elemenelemennya agar
dapat berjalan dengan baik. Secara garis besar terdapat enam elemen sistem yang
perlu diatur yaitu:
1. Manusia
2. Material
3. Metode
4. Mesin
5. Market
6. Lingkungan
Keenam elemen sistem tersebut (M5L)
yang saling mendukung agar dapat tercapai tujuan dari organisasi tersebut,
sebagaimana yang dapat digambar dalam bentuk diagram tulang ikan (fish-bone) ,
gb.1.4.Sistem manajemen yang baik sebagaimana yang digambarkan pada gambar 1.4,
harus dapat menyatukan sekumpulan karyawan(manusia) yang bekerja secara
kontinyu pada suatu industri, yang dapat mengubah material agar dapat mempunyai
nilai lebih, dengan menggunakan peralatan (mesin) dengan metoda tertentu,
dimana jumlah dari produksi material tersebut tergantung dari kebutuhan
konsumen atau pasar (market) dan juga harus memperhatikan faktor lingkungan
baik secara mikro maupun makro.
Diantara elemen-elemen dalam sistem
tersebut, yang mempunyai peran yang cukup besar adalah manusianya, dimana dalam
era sekarang ini, manusia merupakan salah satu bagian dari sumber daya, yang
selanjutnya disebut dengan sumber daya manusia (sdm). Kolektivitas manusia
dalam suatu organisasi mempunyai kemampuan (skill),pengetahuan (knowledge),
pengalaman (experience) yang berbeda.Berdasarkan hal tersebut, organisasi dalam
suatu industri (perusahaan)dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: manajemen
puncak, manajemen menengah dan manajemen pelaksana.
Manajemen puncak
Dalam sistem organisasi, manajemen puncak merupakan manajemen tertinggi, dimana
orang-orang yang duduk pada posisi ini mempunyai tugas yang cukup berat karena
harus memutuskan hal-hal penting dan mengatur yang menyangkut kelangsungan
hidup dan keberhasilan dari organisasi atau perusahaan tersebut.
Orang yang duduk pada manajemen puncak ini biasanya disebut dengan direktur dan
juga pemilik modal dalam perusahaan, atau yang tergabung dalam bentuk dewan
(dewan direksi, dewan komisaris). Dewan Direksi dapat terdiri dari Direktur
Utama,Direktur Keuangan dan Umum serta Direktur Produksi dan Teknik.
Manajemen menengah
Manajemen ini terdiri dari pimpinan-pimpinan pabrik (dalam suatu industri,
misalnya industri petrokimia, industri pupuk dapat terdiri lebih dari satu
pabrik), atau kepala-kepala divisi. Tugas dari bagian ini adalah mengembangkan
dan menjalankan rencanarencana yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak
Manajemen pelaksana
Pada tingkat ini, terdiri dari personil yang melaksanakan tugas yang telah
dikembang oleh manajemen menengah dan bertanggung jawab kepadanya.
Berdasarkan keterangan tersebut,
maka semakin tinggi tingkat manajemennya akan diduduki oleh semakin sedikit
jumlah personilnya, sebaliknya demikian pula sebaliknya tingkat manajemen
pelaksana terdiri dari jumlah personil yang cukup banyak, hal ini digambarkan
dalam bentuk piramida dengan kerucut diatas, sebagaimana gambar 1.5. Sebalik
untuk tugas dan tanggung jawab,semakin tinggi tingkat manajemen, maka dia
mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi, hal ini digambarkan dalam
bentuk piramida terbalik dengan kerucut dibawah.
Organisasi dalam bentuk “Line and
Staff system” merupakan bentuk yang sering digunakan sebagai organisasi dalam
suatu manajemen. Ada dua kelompok orang 1.orang yang berpengaruh dalam
menjalankan organisasi sistem line and staf ini yaitu :
a. Sebagai garis atau line yaitu
orang–orang yang melaksanakan tugas pokok organisasi dalam rangka mencapai
tujuan .
b. Sebagai staff yaitu orang – orang yang melaksanakan tugasnya dengan keahlian
yang dimilikinya , dalam hal ini berfungsi untuk memberikan saran – saran
kepada unit operasional.
Secara umum, dalam suatu perusahaan
atau industri, person (orang) yang bekerja didalamnya terdiri dari:
- Pemegang saham sebagai pemilik perusahaan (untuk perusahaan berbentuk Badan Usaha Milik Swasta) dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya dibantu oleh Dewan Komisaris, sedangkan tugas untuk menjalankan perusahaan dilaksanakan oleh Direktur Utama dibantu oleh Direktur Teknik dan Direktur Keuangan dan Umum.
- Direktur Teknik membawahi bidang teknik dan produksi. Sedangkan Direktur Keuangan dan Umum membidangi kelancaran keuangan perusahaan.
- Beberapa Kepala bagian yang berada dibawah direktur-direktur diatas akan bertanggung jawab membawahi bagian dalam perusahaan,sebagai pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.
- Masing-masing kepala bagian membawahi beberapa seksi dan masing-masing seksi akan membawahi beberapa karyawan perusahaan pada masing-masing bidangnya.
- Karyawan perusahaan akan dibagi dalam beberapa kelompok regu yang setiap kepala regu akan bertanggung jawab kepada pengawas masing-masing seksi.