Dalam beberapa hal, Anda tak perlu jujur pada pasangan!
Hubungan yang Anda jalani sudah semakin jauh. Anda dan pasangan sudah
merasa cocok dan mulai merencanakan masa depan bersama. Meski demikian,
tak semua hal bisa Anda bagi bersamanya. Ada hal-hal yang bila
diungkapkan secara gamblang, justru bisa merusak hubungan.
1. Jumlah mantan pacar
Tak perlu jujur menyebutkan jumlah persis mantan pacar, terlebih
cerita-cerita seru mengenai kisah cinta Anda bersama mereka. Cukup
simpan dalam hati. Bila kekasih Anda menanyakan, jawab seperlunya saja.
2. Pengeluaran bulanan
Kecuali Anda dan pasangan sudah memutuskan memiliki rekening bersama,
tak perlu memberitahu secara detil kemana saja uang Anda mengalir. Cukup
beritahu rata-rata pendapatan Anda dalam sebulan, dan
pengeluaran-pengeluaran rutin setiap bulan. Dana ekstra untuk keperluan
pemuasan hobi atau untuk hang-out bersama teman-teman, sebaiknya tak
perlu terlampau terang dijelaskan.
3. Ketergantungan pada orangtua
Perempuan menyukai laki-laki mandiri. Mereka akan shock bila mengetahui
ibu Anda masih sering memberikan 'uang jajan', meskipun Anda tak pernah
meminta ibu melakukannya.
4. Ketakutan dan kelemahan
Setiap orang, termasuk Anda, tentu punya kelemahan atau ketakutan
terhadap sesuatu. Mungkin pasangan Anda cukup pengertian, dan bisa
memahami bila ternyata Anda seorang penakut yang tak tahan menonton film
horor. Tapi percayalah, mereka akan ilfil bila Anda menyebutkan satu
persatu kelemahan Anda di depannya seperti anak kecil. Perempuan butuh
laki-laki kuat, tidak cengeng. Jadi, meskipun Anda penakut, jangan
jadikan itu sebagai kelemahan, melainkan sebagai pertanda bahwa Anda
memang benar-benar manusia.
5. Kejelekan teman-teman Anda
Jangan pernah membicarakan kejelekan teman-teman Anda di hadapan
pasangan, karena hal itu akan mempengaruhi penilaian Anda terhadap
mereka. Mungkin Anda hanya sekadar bercerita, tanpa bermaksud memberi
penilaian. Tapi bagi perempuan, itu adalah sebuah tanda peringatan,
bahwa sebaiknya ia tak membiarkan kekasihnya bergaul dengan teman-teman
yang berkelakuan buruk.
6. Frekuensi masturbasi
Tak perlulah membuka-buka informasi soal kegiatan seksual Anda kepada
pasangan, kecuali Anda ingin dia menilai Anda sebagai maniak seks.